Kata Sistem awalnya berasal dari
bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian
sistem yang diambil dari berbagai sumber.
- Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
- Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
- Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
- Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Contoh sistem :
- Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll
- Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
Subsistem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem,
ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan
lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan
seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-masing
system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
Suprasistem
Suprasistem adalah sistem yang
mempunyai hubungan lebih luas dari sistem.
Jika suatu sistem menjadi bagian
dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut
dikenal dengan sebutan supersistem. Sebagai contoh, Sistem Komputer
Sistem
informasi adalah
suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan
dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut
merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur
yang tergorganisasi.
Tujuan
dari Sistem Informasi yaitu:
- Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen
- Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari
- Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.
sangat membantu :)
BalasHapus